
Dengan begitu, mahasiswa sebagai alat pengontrol bagi
bangsa dan negara. Daya kritis boleh dibilang menjadi kekuatan bagi mereka
ketika berhadapan dengan permasalah dalam hidup bersama.
Ketika teknologi belum
seramai dan menjadi penguasa seperti sekarang,
mahasiswa masih lekat dengan
kebiasaan berdikusi-bertukar pikiran.
Kebiasaan itulah yang membuat mereka
semakin dikenal sebagai generasi
yang berpengaruh dan diperhitungkan.
Tapi sekarang , mahasiswa sudah
dipengaruhi oleh perkembangan zaman.
Kembali pada pikiran sendiri. Kurang bersosialisasi
seperti, dikusi serta pertukaran pikiran layaknya pada mahasiswa dulu. Saling
menyaingi model-model kehidupan.
Malu terhadap kesederhanaan. Takut dalam
mengambil tindakan dan sulit mengembangkan kemampuan dalam berkarya. Masih
sedikit orang yang memikirkan hal itu, sikap keegoisan masih tumbuh dalam diri
individu.
Oleh karena itu, mulailah untuk mengambil tindakan serta keputusan
untuk maju. Belajar menyukai tantangan. Bebas berimajinasi. Tetapkan pada
tujuan.
0 komentar:
Posting Komentar